Senin, 25 Oktober 2010

Keluguan Seorang Anak

Aku memiliki seorang anak kecil yang lucu dan menggemaskan, umurnya sekitar 4 tahunan, ia memiliki banyak pertanyaan setiap hari bila bersamaku, sebut saja anakku itu bernama Popo.
Suatu hari aku mengajak anakku Popo memasak sesuatu, satu persatu bahan kusiapkan, diantara nya selembar daun pisang dan ikan patin.
Anakku popo tampaknya tertarik pada satu bahan masakan, bertanyalah dia:
“Mama, ini apa ya namanya?”, tanya Popo kepadaku.
“Oh, ini namanya tempoyak, Popo” jawabku.
“Memangnya mama mau masak apa?”, Tanya Popo kepadaku lagi.
“ Mama mau masak brengkes, Popo.” Jawabku lagi
“Memangnya tempoyak bisa dicampur buat apa aja ya, mama?” Popo bertanya padaku.
“Iya, ayo bantu mama sekalian ya, nanya mulu nih.” Kataku.
Keesokan harinya di siang hari yang agak terik panasnya, datanglah Popo mendekati aku.
“Mama, Popo mau beli es krim. Bentar lagi tukang es krimnya lewat depan rumah.”
Lalu kuberi anakku uang untuk membeli es krim, tak selang berapa lama terdengar bunyi musik abang penjual es krim, bergegaslah anakku Popo ke depan rumah.
Kulihat ia dari kejauhan tampak lama memandangi isi freezer si abang tukang es krim, dan mencium semua bau dari rasa es krim, dan ia berdecak kagum dengan satu pilihan rasa es krim dan berkata:
“Aku mau es krim yang ini bang,” katanya pada si abang penjual es krim.
“Yang rasa apa dek?, Tanya si abangpenjual es krim.
“Yang rasa tempoyak”, jawab Popo.
“Oh yang ini, ini es krimnya rasa duren adek, bukan rasa tempoyak.” jawab si abang penjual es krim.
“Kata mama aku, tempoyak itu bisa di campur ama apa aja” jawab Popo.
“Masa?”, abang tukang es bertanya pada Popo.
“Eh ini abang oon banget ya. Memangnya abang nih dulu sekolah TK gak?”, tanya Popo pada si abang.
“Nggak, abang gak sekolah TK, cuma tamatan SD”, jawab si abang.
“Pantesan, makanya sekolah TK kalau sudah tamat sekolah SD
”, kata Popo.
Akupun tertegun menatap anakku Popo….(kikikikiki).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger